Jumat, 08 April 2011

Penolakan adalah Perlindungan Tuhan


Memilih untuk memetik hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi tanpa sikap menyalahkan ternyata dapat membebaskan kita dari pola kebiasaan lama yang suka menyalahkan orang lain atau memposisikan diri sendiri sebagai korban.

pada awalnya memetik pelajaran mungkin terasa berat. saya sendiri pernah mengalaminya. ketika saya menghadapi kesulitan, tidak mudah mendengarkan orang lain berkata, "sabar ya, semua pasti ada hikmahnya" tetapi sekarang saya sadar bahwa ucapan ini benar dan membawa magnet besar dalam hidup saya.


ibu selalu mengingatkan saya bahwa "penolakan adalah perlindungan Tuhan". kata beliau setiap kali saya sedang bersedih "ngger anakku, sing sabar, rasah kuciwo, kabeh sing wes tok lakoni mesti ono hikmahe, ora kabeh sing tok pengeni iso kelaksanan,eling yo ngger...penolakan kuwi wujud pitulungan soko Sang Kuasa" (anakku, yang sabar ya, jangan kecewa, semua yang sudah kamu lakukan pasti ada hikmahnya, tidak semua hal yang kamu dambakan bisa kamu dapatkan, ingat ya anakku...penolakan adalah wujud dari pertolongan Tuhan).

saat penolakan itu saya alami, saya tidak begitu menyadari hal ini, namun saat saya menengok kembali kekecewaan yang pernah saya alami di masa lalu, saya dapat melihat betapa banyak hal-hal yang saya dambakan ternyata tidak akan membuat saya bahagia dan seringkali hal yang menurut perkiraan saya tidak baik ternyata mendatangkan hikmah besar dalam hidup saya.

seperti yang tertuang dalam AL-QURAN surat Al-Insyirah ayat 6 & 7




fainnama’al ‘usri yusro.. innama’al ‘usri yusro…


(sesungguhnya bersama dengan kesulitan, ada kemudahan...bersama dengan kesulitan, ada kemudahan..)

sungguh penolakan adalah sebuah kesulitan yang akan mengantarkan kita dalam gerbang kebahagiaan. ketika apa yang kita harapkan ternyata tidak terjadi, berusahalah untuk percaya bahwa hal ini tidak terjadi demi kebaikan. Tuhan Maha tahu apa yang terbaik untuk umatnya.

Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah 216:



Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

ayat ini, menyadarkan saya betapa KuasaNYA Sang Pemilik Alam semesta ini. Dia Maha tahu apa yang terbaik untuk umat manusia.

ingatlah : Tuhan dan dunia akan membantu kita. sikap ini dapat mengembangkan energi kita. dan ketika penolakan itu datang lagi, sambil tersenyum saya berkata "Penolakan adalah Perlindungan Tuhan"

0 komentar:

Posting Komentar