Jumat, 27 Mei 2011

Tips dan Trik Membangkitkan Inner Beauty


 sumber gambar : google
1. Meningkatkan Kecerdasan
Kecerdasan adalah kemampuan memahami informasi yang membentuk pengetahuan dan kemampuan untuk memproses informasi sehingga masalah-masalah yang kita hadapi dapat dipecahkan. Kecerdasan memandu kita untuk mencapai cita-cita secara efektif dan efisien. Dengan kata lain, orang yang lebih cerdas, akan mampu memilih cara mencapai cita-cita yang lebih baik dari orang yang kurang cerdas. Artinya orang cerdas sudah pasti lebih sukses dari orang yang kurang cerdas. Berikut adalah tiga jenis kecerdasan yang ada di dalam diri kita ; Kecerdasan Intelektual (IQ), Kecerdasan Emosional (EQ) dan Kecerdasan Spiritual (SQ).



2. Meningkatkan Daya Ingat
Daya ingat adalah kemampuan psikis untuk menerima, mencamkan, menyimpan dan menghadirkan kembali rangsangan atau peristiwa yang pernah dialami seseorang. Salah satu hal yang membuat kita memiliki daya ingat baik adalah adanya minat. Seorang sekretaris yang mencintai pekerjaannya dapat mengingat puluhan nama dan nomor telepon dari orang-orang yang biasa dihubunginya. Seorang anggota satpam mampu mengingat merek, jenis, dan nomor mobil karyawan perusahaan tempatnya bekerja. Mereka dapat mengingat karena mereka berminat atau berkepentingan pada hal-hal tersebut.

Sebaliknya, seorang pria mungkin sulit mengingat model sebuah gaun di etalase toko, bahkan tak ingat warnanya, apalagi jumlah kancingnya. Pasalnya, dia tidak berminat atau berkepentingan pada gaun itu. Namun, dia dapat dengan mudah mengingat merek, tipe, dan warna sepeda motor balap terbaru yang sekilas dilihatnya di areal parkir, sesuatu yang mungkin tidak dapat diingat seorang wanita.

Situasi dan tempat juga sering membantu seseorang untuk mengingat sesuatu. Seseorang yang baru kita kenal di bandara, ketika kita hendak ke luar kota, tentu mudah kita kenali begitu beberapa hari kemudian bertemu lagi di tempat yang sama. Namun, bila bertemu dia ketika kita sedang berlibur ke suatu tempat di luar negeri yang baru sekali kita kunjungi, ada kemungkinan kita lupa pada dia.

Sampai sekarang para peneliti masih belum sanggup menjelaskan secara tepat, cara otak mengingat sesuatu. Namun diyakini, selama hidup kita cuma menggunakan 1 bagian dari 10000 bagian kemampuan otak kita sebenarnya. Jadi tampaknya daya ingat adalah sebuah proses yang sangat rumit.


3. Mencegah Kepikunan atau Dimensia
Pernahkan Anda masuk suatu ruangan, tapi lupa apa yang akan Anda lakukan di ruangan itu? Jika pernah, maka itulah salah satu contoh kepikunan Anda. Kepikunan bukan hanya menjadi monopoli kaum lanjut usia, tetapi menghinggapi berjuta-juta kaum muda yang dinamis. Kesibukan kerja yang padat, persaingan bisnis yang tinggi, stres dan ketergesa-gesaan, telah dituding banyak ahli sebagai dasar penyebab terjadinya banyak kasus kepikunan pada manusia.

Misalnya, lupa tempat menyimpan kunci mobil, tidak ingat di mana meletakkan pen kesayangan yang akan dipakai, atau lupa mengunci pintu dan jendela ketika meninggalkan rumah adalah kasus-kasus kepikunan sepele yang melanda banyak orang. Bahkan banyak ahli kesehatan meramalkan bahwa di tahun-tahun mendatang kasus kepikunan, termasuk pada kaum muda, akan bertambah jumlahnya.

Secara medis, kepikunan umumnya disebabkan oleh kerusakan sel-sel saraf otak atau kurang lancarnya peredaran darah di otak. Untuk mengatasi kepikunan, banyak usaha yang dilakukan manusia modern seperti olah raga, minum vitamin, menjaga pola makan, bahkan melakukan meditasi. Ada cara lain untuk mencegah kepikunan, yaitu dengan membangkitkan inti alam bawah sadar. Karena sebenarnya “alam bawah sadar” menyimpan segala informasi tentang kejadian yang pernah Anda alami


4. Meningkatkan Kreativitas
Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan suatu ide yang baru. Pada dasarnya, kita semua kreatif. Selama manusia bisa berpikir dengan baik, maka dia kreatif. Kreatif merupakan proses berpikir untuk menghasilkan sesuatu. Menghasilkan bukan berarti dari yang tidak ada menjadi ada, kita bisa menghasil bentuk baru, format baru, metode baru, dan sebagainya yang “baru”.

Kreativitas membuka pikiran dan menjadikan motivasi hidup lebih tinggi. Karena orang yang kreatif tidak takut akan kehilangan peluang, dia bisa menciptakan peluang sendiri. Dia tidak takut menghadapi masalah karena orang kreatif memiliki kemampuan menyelesaikan masalah. Dia juga tidak hidup dalam kebosanan karena bisa menciptakan berbagai hal yang membuat dirinya selalu menyenangkan.

Banyak orang percaya bahwa kreativitas bisa diasah dan bisa berkembang karena pengalaman. Namun sebetulnya tidak ada sebuah metode yang diakui secara ilmiah bagaimana cara memunculkan kreativitas tersebut. Kebanyakan dari kita memerlukan waktu berpikir selama berjam-jam untuk bisa menemukan suatu gagasan baru. Namun pada sebagian orang, ide-ide segar muncul begitu saja tanpa proses pemikiran yang panjang. Seolah ada “kecerdasan lain” yang membisikkan dari dalam hati. Sehingga beberapa orang seperti ini sangat mudah mendapatkan ide yang cermerlang.


5. Memunculkan Intuisi
Intuisi adalah kemampuan seseorang memperoleh pengetahuan baru tanpa harus belajar atau berpikir. Albert Einstein sering berkata bahwa teori relativitasnya muncul karena pikiran yang berkelebat (muncul tiba-tiba), bukan karena pola pikir logis seperti para peneliti di laboratorium yang berorientasi pada data. Dari “ilham” itu kemudian dimatangkan dengan berbagai studi ilmiah sehingga terjadi teori yang sangat fenomental itu.

Suatu penelitian terhadap otak memperlihatkan bahwa belahan otak kiri merupakan tempat dari proses logika, keteraturan, rasional dan verbal. Sedangkan belahan otak kanan merupakan tempat dari proses intuisi, imajinasi, artisitik dan kreatif. Sebenarnya, intuisi sendiri sangat sukar diketahui prosesnya, karena dipercaya proses intuisi bukanlah hasil karya pikiran manusia. Kami sendiri yakin bahwa intuisi (yang dalam bahasa spiritual adalah ilham) merupakan petunjuk yang datang dari Sang Maha Mengetahui. Dalam dunia bisnis, intuisi sangat dibutuhkan dalam membuat sebuah keputusan.


6. Menemukan Bakat Yang Terpendam
Setiap manusia lahir dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Diantara keunikan manusia sebetulnya terdapat bakat yang dimiliki sejak lahir. Bakat bawaan inilah yang seharusnya menjadi jalan hidup dan selalu diasah karena bisa membawa seseorang pada kesuksesan. Namun kenyataanya banyak orang tidak merasa punya bakat khusus, dan sebagian lagi masih bertanya “Apa sebernarnya bakat saya?”.

Jika kita bisa menemukan apa sebernarnya keahlian dan kesenangan kita, maka kita bisa dengan mudah meraih kesuksesan di dunia. Menjadi manusia yang istimewa, karena Anda punya kelebihan dibanding orang lain. Dengan menemukan bakat, Anda akan belajar dengan giat dan bekerja keras menghasilkan banyak uang. Namun Anda tidak merasa sedang belajar atau bekerja, semua yang Anda kerjakan terasa sebagai kesenangan belaka.


7. Mengurangi Stress, Lebih Sabar & Tidak Mudah Marah
Meningkatnya tuntutan dan kebutuhan hidup, menyebabkan individu berlomba untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkannya. Tapi pada prakteknya apa yang kita inginkan kadangkala tidak tercapai sehingga dapat menyebabkan seseorang menjadi stres. Para ahli kesehatan bersepakat bahwa stress sangat berpengaruh pada gangguan kesehatan. Hal ini sudah tampak pada gejala awal seeorang yang tertimpa stress, dimana ia mulai merasa sensitif, sulit tidur dan mudah penat. Stress bisa menyebabkan penyakit radang lambung, hipertensi, serangan jantung, impotensi, prigiditas, mudah marah sampai depresi.

Sebetulnya mudah sekali cara mencegah stress, pertama jangan lakukan perbuatan yang penuh resiko jika Anda belum tentu mampu menanggung resikonya. Dan yang paling penting, adalah kesadaran untuk menerima segala ketentuan Tuhan. Namun kenyataannya, kebanyakan orang tidak bisa hidup dengan ikhlas menerima segala ketentuan Tuhan. Kebanyakan dari kita menonjolkan nafsu yang selalu mendesak untuk dipenuhi. Maka dari itu, Anda harus bisa menjadi manusia yang menyadari bahwa kehidupan ini tak selamanya indah. Bila itu sudah terjadi, maka hati dan pikiran Anda akan menjadi tenang, sadar, merasakan kedamaian batin, ikhlas menerima segala ketentuan Tuhan. Anda pun akan menjadi manusia yang sabar dan tidak mudah marah.


8. Menjadi Pribadi yang Bijaksana (Dewasa)
Bijaksana (wisdom) adalah sifat dan sikap yang mampu mempertimbangkan antara baik dan buruk serta untung ruginya sehingga dapat bertindak secara adil atau benar. Kebijaksanaan sangat tergantung dari tingkat kematangan kepribadian seseorang. Kematangan pribadi inilah yang disebut kedewasaan. Pada kenyataanya banyak orang yang sudah berusia dewasa, tapi sifatnya belum bisa menunjukkan kebijaksanaan dalam pemikiran dan tindakan. Oleh karena itu, anda perlu mencoba membuka pintu kesadaran agar bisa menjadi lebih bijaksana, menjadi manusia dewasa yang sesungguhnya.

sumber: http://kesehatanwanita.blog.com/tag/menjadi-pribadi-yang-bijaksana-dewasa/

0 komentar:

Posting Komentar